Coretan Tinta

Setiap orang pasti pernah marah. Namun, ada yang bisa mengendalikan kemarahannya dan ada juga yang justru menjadikan kemarahan tersebut sebagai sesuatu yang besar dan membludak. Jika kamu ingin suasana tetap terkendali saat dalam keadaan marah, lakukan hal ini.

Jangan Katakan Apa-Apa

Saat marah, terkadang emosi keluar secara tidak terkontrol sehingga kamu bisa saja mengatakan hal yang seharusnya tidak keluar dari mulutmu. Untuk itu, diamlah dan usahakan untuk tidak mengatakan apa-apa saat kamu sedang dalam keadaan marah.
 “Ketika marah, hitunglah sampai sepuluh sebelum anda berbicara. Jika anda sangat marah, hitunglah sampai seratus. ” - Thomas Jefferson –

Biarkan Orang Lain Menyulut Api

Saat ada seseorang yang membuatmu marah, sebaiknya jangan hiraukan orang tersebut karena saat kamu menghiraukannya, maka emosimulah yang tidak terkendali. Jadi, daripada menghadapi orang yang membuatmu marah, lebih baik sibuk dengan urusan lain, kan?

Ingatlah Kalau Marah Tidak Ada Untungnya

Saat kamu marah meledak-ledak, apakah itu menguntungkanmu? Tentu saja tidak, hal tersebut justru akan membuat keadaan menjadi bertambah buruk. Untuk itu, ingatlah kalau kemarahan tidak akan mendatangkan keuntungan apapun padamu sehingga kamu bisa meredamnya dan mengekspresikan kemarahanmu dalam bentuk yang lain.

Lakukan Pekerjaan yang Memerlukan Tenaga

Saat marah, tentu akan ada emosi di dalam dirimu yang minta dikeluarkan. Nah, pada saat itu pula kamu bisa melakukan berbagai pekerjaan yang membutuhkan tenaga sehingga energi kemarahanmu tersalurkan dengan tenaga yang harus kamu keluarkan saat bekerja.

Ingatlah Kebaikan Orang yang Membuatmu Marah

Saat merasa marah, ingatlah akan kebaikan orang yang sedang membuatmu marah. Dengan begitu, kamu akan lebih memikirkan kebaikannya dibandingkan dengan keburukan yang telah dilakukannya. Dengan begitu pula, kamu akan bisa memahami keadaan dengan lebih baik mengenai orang yang membuatmu marah.

Dengarkan Lagu, Lalu Nyanyikan!

Percayalah, saat menyanyi, sebagian emosimu akan keluar bersama suaramu sehingga kamu bisa mengeluarkan setengah kemarahanmu pada saat bernyanyi. Enggak ada salahnya kok bernyanyi di saat kamu sedang merasa marah.